Menggali Cita Rasa dan Resep Autentik Bau Peapi – Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan tradisi kuliner. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki sajian khas yang mencerminkan budaya, sejarah, dan kearifan lokal. Salah satu hidangan yang patut mendapat sorotan adalah Bau Peapi, masakan berkuah khas Suku Mandar di Sulawesi Barat. Bau Peapi bukan sekadar makanan, melainkan simbol kehangatan keluarga, tradisi leluhur, dan rasa hormat terhadap alam.
📍 Asal-Usul dan Filosofi Bau Peapi
Bau Peapi berasal dari wilayah pesisir Sulawesi Barat, khususnya dari komunitas Suku Mandar yang tinggal di sekitar Polewali, Majene, dan Mamuju. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara adat, syukuran, atau jamuan keluarga besar. Filosofi Bau Peapi terletak pada kesederhanaan dan kejujuran rasa. Tidak ada teknik masak yang rumit, hanya bahan-bahan alami yang diolah dengan cinta dan ketelatenan.
Minyak kelapa tanak yang digunakan dalam masakan ini dibuat secara tradisional dengan cara memanaskan santan slot deposit 10k hingga keluar minyaknya. Asam mangga, yang menjadi ciri khas Bau Peapi, berasal dari mangga muda yang dikeringkan dan memberikan rasa asam alami yang menyegarkan. Semua elemen ini mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam.
🧄 Bahan-Bahan Utama Bau Peapi
Berikut adalah daftar bahan yang digunakan untuk membuat Bau Peapi khas Mandar. Resep ini bisa disesuaikan untuk 4–6 porsi.
Bahan Utama:
- 1 ekor ikan tongkol atau cakalang ukuran sedang (bisa diganti dengan ikan bandeng, ekor kuning, atau mujair)
- 1 gelas minyak kelapa tanak (bisa diganti dengan minyak kelapa biasa)
- 1 genggam asam mangga kering (alternatif: asam jawa atau air jeruk nipis)
- 1 liter air
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit (opsional, sesuai tingkat kepedasan)
- 1 sdt kunyit bubuk
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdt garam
Bumbu Tambahan:
- 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- 1 buah tomat, potong-potong
- Daun bawang merah khas Mandar (bisa diganti dengan daun bawang biasa), iris halus
🔥 Langkah-Langkah Memasak Bau Peapi
Berikut adalah tahapan memasak Bau Peapi secara tradisional:
1. Persiapan Ikan
- Bersihkan ikan, buang isi perut dan insangnya.
- Potong menjadi beberapa bagian sesuai selera.
- Lumuri dengan sedikit garam dan air jeruk nipis, diamkan selama 10 menit, lalu bilas.
2. Menyiapkan Bumbu
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan cobek atau blender.
- Panaskan minyak kelapa tanak dalam wajan besar.
- Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk hingga harum dan matang.
3. Memasak Kuah
- Tambahkan air ke dalam tumisan bumbu, aduk rata.
- Masukkan potongan ikan, biarkan mendidih perlahan.
- Tambahkan asam mangga, tomat, dan daun bawang.
- Masak dengan api kecil selama ±20 menit hingga ikan matang dan bumbu meresap.
4. Koreksi Rasa
- Cicipi kuah, sesuaikan garam dan tingkat keasaman.
- Jika ingin lebih pedas, tambahkan cabai rawit utuh saat memasak.
5. Penyajian
- Sajikan Bau Peapi dalam mangkuk besar.
- Hidangkan bersama nasi putih hangat dan sambal terasi sebagai pelengkap.
🍽️ Tips dan Variasi Resep Bau Peapi
Untuk membuat Bau Peapi semakin nikmat dan sesuai selera, berikut beberapa tips dan variasi yang bisa dicoba:
- Gunakan ikan segar yang berdaging tebal agar tidak hancur saat direbus.
- Jika tidak memiliki asam mangga, gunakan campuran asam jawa dan air jeruk nipis untuk rasa asam yang seimbang.
- Tambahkan daun kemangi atau irisan jeruk purut untuk aroma yang lebih segar.
-
Untuk versi vegetarian, ikan bisa diganti dengan tahu atau tempe, dan kuah tetap menggunakan bumbu asli.